Visitors

Kamis, 15 November 2012

Para Pangeran Baru Dinasti Sepakbola

           
            Sepakbola sebagai olahraga paling populer di dunia ini, melibatkan banyak orang di dalamnya. Selain itu, kemunculannya yang sudah sejak lama memunculkan berbagai persona emas didalamnya. Berbagai nama yang akan dikenang sepanjang masa karena tinta emas yang terukir dari prestasinya di lapangan. Pele, Maradona, Laudrup, Cruyff, Giggs, Sir Bobby Charlton, Baresi, Maldini, Bebeto, Ronaldo da Lima, Zidane, Casillas, dan Cristiano Ronaldo hanyalah beberapa diantaranya. Lalu para pangeran sepakbola ini melanjutkan keturunan, memberikan beban ekspetasi tinggi bagi anak-anaknya.


Michael Laudrup & Romario, Real Madrid vs Barcelona
                     Di Denmark, nama Laudrup sangat dihormati karena prestasinya yang mentereng. Yang menonjol adalah Michael dan Brian Laudrup. Michael pernah jadi gelandang terbaik dunia dan pernah bermain di Juventus, Barcelona, dan Real Madrid. Dan sekarang Michael Laudrup menjadi pelatih bagi Swansea. Kini ia punya penerus, Andreas Laudrup. Laudrup muda ini mengalami masa-masa yang nyaman di tum junior Real Madrid, tapi kemudian konflik ayahnya dengan manajemen tim membuatnya mengikuti sang ayah yang memutuskan pindah. Bermain di Lyngby BK dan lalu ke Nordsjaelland, membawa klub promosi 2 kali berturut-turut. Kini klub tersebut bermain di Liga Champions setelah berhasil juara Superliga Denmark musim lalu. Dan Andreas berperan penting dalam pencapaian ini, dengan gol kemenangan pada pertandingan terakhir. Menarik untuk melihat pencapaiannya di    level tertinggi Eropa.

Andreas Laudrup & Chiellini, Nordsjaelland vs Juventus
                      

Zidane, bersiap untuk melakukan tendangan
penentu gelar ke-9 Madrid di Champions
                           Sementara itu, ada orang spesial yang lain, eks Juventus dan Real Madrid, mantan pemain termahal dan terbaik dunia yang ditolak timnas Aljazair saat muda, Zinedine Yazid Zidane. Kini ia menjadi asisten Mourinho, dan anaknya? Enzo Alan Zidane Fernandez telah berusia 17 tahun dan menjadi buah bibir dimana-mana. Ia adalah El Heredero (Sang Pewaris), yang dinanti-nanti prekembangannya. Pada September 2011, Mou sempat mengundangnya berlatih bersama tim utama dan Zidane menyaksikan sendiri anaknya berlatih dengan baik dan rileks bersama Kaka, Oezil, Ronaldo, dan yang lainnya. Legenda Los Blancos yang lain, Jorge Valdano berbicara, "Benar-benar seperti hasil cetakan ayahnya".
                            
                           Situs resmi Real Madrid sudah menampilkan profilnya di situs resmi klub, dan digambarkan memliki sentuhan yang baik. Pada Suatu wawancara, Zidane menceritakan bahwa ia memang sering berlatih bersama anaknya tersebut, namun masa depan Enzo adalah pilihannya sendiri. Enzo sendiri memilih memakai nama keluarga ibunya, Fernandez, untuk menghindari tekanan yang tak perlu. Anak ini telah menarik minat Aljazair,Spanyol, dan Prancis, karena memang dirinya memiliki keterkaitan dengan 3 negara tersebut. Ayahnya campuran Aljazair & Prancis, dan dia menghabiskan 10 tahunnya di Spanyol. Sesuai peraturan FIFA, selama belum pernah bermain bagi timnas senior suatu negara, ia dapat mengganti kewarganegaraan. Ia harus memutuskan pilihannya dengan baik.

Enzo Fernandez, sudah ditunggu publik Madrid
Enzo, berlatih bersama tim utama Real Madrid



                AC Milan, nomor 3, orang-orang pasti akan memikirkan  nama ini, Paolo Maldini. Merupakan salah 1 bek terhebat dalam sejarah, dan kesetiaannya selama 25 tahun di 1 klub membuat kagum. Pernah main bersama Baresi, Maldini benar-benar jadi sehebat seniornya itu. Mereka juga memiliki kesamaan, nomor 6 Baresi dan 3 milik Maldini telah dipensiunkan, meski nomor Maldini akan diberikan pada keturunannya. Ia memiliki 2 anak di tim junior AC Milan saat ini, Christian dan Daniel. 

Paolo Maldini, AC Milan
                Namun patut diingat bahwa dinasti Maldini di Milan bukan dimulai oleh Paolo, melainkan kakeknya, Cesare. Sebagai bek tangguh, Cesare memberikan 4 gelar Serie A, dan 1 Champions. Daniel berposisi sebagai penyerang, sementara Christian adalah gelandang bertahan, jadi akan sangat jika nomor 3 ini dipakai salah satunya. Namun sama seperti Zidane, Paolo Maldini tidak ingin membebani anaknya, ia hanya ingin anaknya menikmati sepakbola dan memlilih jalan hidupnya sendiri.


Christian dan Daniel Maldini
                   Saat ini Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah memiliki anak, namun usianya masih sangat-sangat muda. Jadi masih belum diketahui apakah anak dari 2 pemain terbaik dunia saat ini akan meneruskan nama besar ayahnya. Dan asih banyak lagi keturunan pesepakbola hebat, dan kita akan lihat bagaimana kemunculan pangeran-pangeran baru dinasti sepakbola ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar