Visitors

Rabu, 07 November 2012

FOKUS: Nick Powell

                     Nicholas Edward Powell adalah pemain didikan akademi Crewe Alexandria yang merupakan sensasi muda terbaru di Inggris. Dalam usia 18 tahun, ia telah pindah ke Manchester United setelah musim luar biasa sebelumnya di League Two. Youngster satu ini menarik perhatian Moyes dan Wenger, namun akhirnya Sir Alex yang mendapatkannya. Mencetak 16 gol yang banyak tercipta secara luar biasa, dan hal itu menginspirasi rekan-rekannya untuk promosi klubnya. Solo run, lob, sontekan, voli, tendangan jarak jauh, kemampuan mencetak golnya nampak komplit ( mungkin hanya kurang sundulan? ). 



Nick Powell, Crewe Alexandria, play-off
                     Golnya di play-off adalah pemicu Sir Alex untuk membawanya ke Theatre of Dreams. Dimulai rangkaian operan cepat Crewe dari throw-in, bola sampai kepadanya, diangkat sedikit, dan terciptalah gol voli cantik dari kaki kirinya dari luar kotak penalti. Permainannya penuh percaya diri, dia bisa melakukan dribble, dan memiliki visi. Dia dapat dimainkan di berbagai posisi menyerang di depan dan tengah. Namun setiap pemain pasti punya kekurangan, apalagi anak baru di panggung besar sepakbola Inggris. Kadang dia menjadi individualis, terlalu memaksakan melewati lawan saat harusnya mengoper pada rekan, tendangan yang melambung ke tribun, dan ya, gol sundulan.


                    Kepribadiannya cenderung tertutup, dan agak tidak biasa. Powell memilih untuk makan nugget di McD sebelum kembali ke Crewe dan merayakan keberhasilan promosi. Ia juga sering terlihat berwajah merah dan air mata berurai saat diganti jika pertandingan berjalan buruk baginya. Namun hal itu juga menunjukkan minat dan semangatnya yang mendalam dalam permainan ini.

Gol debut Powell bagi United

                   Sir Alex mengambil langkah, dan dirinya hanya butuh semalam untuk memutuskan langkah besar dalam karirnya. Manajer dan fans mengharapkannya sebagai penerus Scholes, karena kemampuan teknisnya yang dianggap sesuai, selain Tom Cleverley. Sebenarnya kemampuannya sebagai penyerang dapat berkembang, namun saat ini klub sudah memiliki 4 penyerang luar biasa. Untuk persaingan penyerang masa depan ada Joshua King, Willl Keane, dan Danny Welbeck ( yang nampak mekar lebih cepat ). Powell muda dan segala atributnya mengingatkan kita kepada Rooney muda di Everton, hanya saja dalam level liga yang lebih rendah. Gol debut di pertandingan debutnya bagi United sangat membantu dirinya, tendangan kencang dari luar kotak penalti yang khas Scholesy. Kemampuan dan potensinya sangat cukup untuk memenuhi ekspetasi publik, selama segalanya berjalan sesuai.
          

                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar