Dalam ulasan saya sebelumnya, telah dibahas United kedatangan 6 pemain baru musim ini, dengan 5 diantaranya rela melewatkan kesempatan bermain di Champions League. Kini saya akan bahas mengenai kemungkinan taktik yang dipakai. Artikel ini sendiri dibagi menjadi 2 bagian, karena menurut saya ada 2 taktik yang kemungkinan besar digunakan United musim ini.
Kemungkinan taktik pertama menurut saya adalah 4-3-3. Dalam hal ini, formasi 4-3-3 yang dipakai menyerupai yang digunakan Real Madrid musim lalu, tapi tentu saja dengan beberapa modifikasi.
Pertama-tama dapat dilihat dari 4 bek. Marcos Rojo dan Phil Jones adalah pasangan CB yang saling melengkapi. Rojo adalah bek dengan kecepatan tinggi dan punya operan bagus untuk memulai serangan, kemampuan duel udaranya juga memuaskan. Pemosisian dirinya kurang optimal, tapi kecepatannya bisa menutupi itu, apalagi di usia 24 dia juga masih punya ruang untuk berkembang. Rojo sesekali akan diperbolehkan maju saat dibutuhkan. Jones adalah pemain serbaguna tapi kurang optimal di peran aslinya sebagai CB. Gaya Jones dalam menghadang lawan cukup agresif, sehingga kadang ruang kosong tercipta karena kelalaiannya. Kini dipasangkan dengan Rojo yang cepat, pasangan ini diharapkan saling melengkapi.
Luke Shaw dan Rafael akan naik-turun membantu serangan tim dengan menyediakan opsi serangan melebar. Tapi bek sayap adalah posisi yang membutuhkan stamina kuat karena mereka harus meng-cover banyak area, ditambah tuntutan Van Gaal yang ingin timnya bergerak cepat serta ngotot. Jika keduanya kecapekan atau cedera, opsi cadangan yang ada kurang meyakinkan.
Sementara Daley Blind akan menjadi CDM seperti yang diperankannya musim lalu di Ajax. Dia mungkin bukan gelandang terkuat seperti Yaya Toure dan Arturo Vidal, tapi kemampuannya merebut bola, duel udara, intelejensia dan operan pendek ataupun jauh sangat mengesankan. Lagipula pasti ada alasan bagus bagi seorang gelandang bertahan bisa menjadi Pemain Terbaik Eredivisie 2013/14, liga yang didominasi penyerang-penyerang berbakat.
Rekannya, Ander Herrera akan diberi keleluasaan dalam bergerak, entah dalam membangun serangan atuapun saat menekan lawan. Energi dan mobilitasnya cocok untuk peran ini. Saat bergerak maju, kombinasinya dengan Juan Mata dalam operan-operan cepat akan menarik untuk dilihat. Walau bukan pemain eksplosif, tapi gerakan dan operan Mata terkenal cerdas. Mata sendiri walaupun dipasang di sektor kanan serangan, tetap akan diperbolehkan bergerak ke tengah.
Angel Di Maria (!), no. 7 baru kita ini untuk saya pribadi adalah rekrutan paling menggembirakan. Berenergi, cepat, dan pemain tim adalah sedikit kata yang dapat menggambarkannya. Ditambah fakta bahwa Di Maria adalah juara UCL dan juga Top Assist musim lalu (17), fans pun semakin bersemangat. Perannya di formasi ini akan mirip seperti di Real Madrid musim. Saat maju dia akan membelah pertahanan lawan dengan dribelnya, tapi wajib track-back saat balik diserang. Kecepatannya akan krusial dalam serangan United.
Wayne Rooney, kapten baru kita ini akan menjalankan peran yang mirip dengan yang dijalankan Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Memulai pergerakan dari kiri, Rooney tidak akan banyak menusuk ke dalam seorang diri, tapi berkombinasi dengan penyerang lain yang dapat membongkar pertahanan lawan, atau memakai tendangan jarak jauhnya yang berbahaya.
Dan pada akhirnya ujung tombak akan diisi Robin van Persie, penyerang senior kenyang pengalaman. Dia mampu menahan bola dan melakukan kombinasi untuk membawa pemain lain ikut dalam penyerangan. Hal yang penting karena ada banyak rekan-rekannya yang gemar menyerang. Finishing-nya juga tak perlu diragukan, sangkat elegan dan berkelas.
Di bangku cadangan akan terdiri dari nama-nama menarik seperti Falcao, Januzaj, Carrick, Evans, bahkan James Wilson yang sesekali akan diselipkan dalam tim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar