Musim lalu adalah sebuah bencana, kegagalan, sebuah... aib, untuk klub tersukses dalam sejarah Britania Raya. Peringkat 7 sangatlah memalukan (meskipun angka 7 adalah ikon di klub ini -- untuk dikenakan pemain). Manajer Skotlandia kita gagal total setelah berusaha keras menggantikan manajer Skotlandia sebelumnya, kemudian digantikan seorang legenda Irlandia, yang lumayan dalam memimpin tim di 4 laga terakhir. Kemudian datanglah seorang meneer Belanda angkuh yang baru saja sukses di Piala Dunia, dan nampak siap mengangkat setan yang tertidur ini.
Untuk musim 2014/15, skuat sudah terlihat berbeda dibanding musim lalu. Pilar senior hengkang dalam wujud Ferdinand, Vidic, Evra, dan Giggs (!) yang beralih ke manajerial. Chicha, Welbeck, Nani, Buttner, Bebe, Macheda pindah (permanen maupun pinjaman) untuk mencari suasana baru. Kemudian bakat-bakat muda keluar untuk mengembangkan penuh potensinya dalam diri, Powell, Barmby, Henriquez, Lawrence, dan Keane.
Lalu datanglah 6 pemain baru, 6 pemain juara yang diharapkan bisa mengangkat klub kembali ke takhtanya. Pemain-pemain yang rela mengabaikan arena terakbar se-Eropa, Champions League, demi bisa mengenakan seragam kebesaran Manchester United.
1. Falcao, salah 1 striker terbaik dunia (104 gol dalam 139 penampilan liga di 5 musim terakhir), pemain kunci di AS Monaco. Klub lamanya, Monaco masuk UCL musim ini.
2. Angel Di Maria, top assist se-Eropa musim lalu (17 assists), pemain kunci di Real Madrid yang juara UCL musim lalu.
3. Daley Blind, pemain terbaik Ajax & Eredivisie musim lalu, juara Liga Belanda 4x beruntun. Ajax masuk UCL musim ini.
4. Ander Herrera, pemain kunci di Athletic Bilbao. Athletic Bilbao masuk UCL musim ini.
5. Marcos Rojo, pemain kunci di Sporting Lisbon (sebagai CB) dan Argentina di PD 2014 (LB). Sporting masuk UCL musim ini.
6. Luke Shaw, pemain kunci di Southampton. Satu-satunya di daftar ini yang klub lamanya tampil lebih buruk dari MU untuk musim lalu.
Manajer baru, musim baru, taktik baru dan skuat yang terasa baru. Musim 2014/15 akan penuh ujian, dan mempunyai momen naik-turunnya sendiri. Tapi untuk kalian fans Manchester United, optimislah, ada terlalu banyak alasan untuk itu.
6. Luke Shaw, pemain kunci di Southampton. Satu2nya di daftar ini yang klub lamanya tampil lebih buruk dari MU untuk musim lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar