Visitors

Minggu, 07 April 2013

Manchester Derby: The Key Battle

   
    
        Musim ini United sngat dominan di liga lokal, meraih 25 kemenangan dari 30 pertandingan yang merupakan sebuah rekor dan unggul 15 poin dari peringkat 2. Gelar tahun ini rasanya sudah terbungkus untuk United dan tinggal menunggu waktu prosesi penyerahan trofi. Meski begitu, sisa musim ini masih menyisakan keseruan selain perebutan gelar bagi United. Chelsea dan Arsenal akan dihadapi beruntun, dan juga derby Manchester untuk menghadapi "tetangga berisik" yang pongah karena gelar liga tahun lalu namun kesulitan mempertahankannya.



      Derby Manchester pertama musim ini berlangsung di Etihad dan dimenangi United 3-2 berkat 2 gol Rooney dan gol kemenangan menit akhir Robin van Persie. Tentu saja di derby kali ini United sangat berhasrat memenangkannya karena berlangsung di Old Trafford dan akan memuluskan jalan menuju juara jika rival di posisi 2 bisa dikalahkan. Kompany, kapten City berujar pertandingan akan menunjukkan penguasa Manchester. Hal ini menunjukkan indikasi pasrahnya City dalam perebutan gelar sehingga yang kini mereka kejar dalam persaingan dengan United hanyalah "penguasa" kota Manchester.



       Duel ini sendiri akan ditentukan oleh duel kunci beberapa pemain. Michael Carrick dan Yaya Toure akan memperebutkan pengaruh di lini tengah. Carrick bisa dibilang tengah menikmati musim terbaiknya di United dengan konsistensinya di "ruang mesin" United. Dia bisa menjaga dan mendistribusikan bola dengan operan panjang yang membelah pertahanan lawan ataupun operan pendek. Sementara Toure punya gaya dan pengaruh yang agak berbeda di City. Dia adalah gelandang tangguh yang agresif. Ia mampu mendistribusikan bola dan juga merangsek ke pertahanan lawan. Ia beberapa kali maju dari posisi aslinya "double pivot" dan ikut menyerang. Dengan gaya seperti itu musim ini Toure jadi lebih sering kehilangan bola dibanding Carrick dengan angka 30 berbanding 17. Namun soal membuat peluang Toure unggul jauh dengan 40 banding 28.



     Robin van Persie versus Vincent Kompany adalah duel yang menentukan berikutnya. Meski akhir-akhir ini kesulitan mencetak gol bagi United, van Persie punya rasio gol 0,58 yang mengagumkan. Dia juga berkali-kali mencetak gol yang menentukan termasuk saat melawan City di pertemuan pertama. Sementara itu Kompany sempat mengalami penurunan yang mengejutkan diawal musim, tapi kemudian membaik dan mulai kembali ke form biasanya. Jika van Persie tidak ingin lebih dicerca, derby ini adalah saat yang tepat untuknya kembali mencetak gol dan menunjukkan pengaruh, sementara itu Kompany sebagai kapten akan berusaha meredam salah 1 pemain terbaik lawan. Mungkin saja ini adalah duel 2 pemain terbaik di posisinya masing-masing di liga. 

Gol kemenangan RvP pada pertemuan pertama
      Dan duel di bangku cadangan dengan United mempunyai amunisi yang lebih merata. Welbeck, Kagawa, Young bermain cukup baik musim ini karena rotasi yang dilakukan Sir Alex. Sementara itu amunisi Mancio kurang merata. Nasri terlalu lembek meski kadang bisa berpengaruh dan Scott Sinclair nampak sudah puas dengan gaji besar dan duduk di bangku cadangan. Dzeko, Tevez, dan terutama Aguero mengalami penurunan kualitas musim ini. Motivasi United untuk segera memastikan gelar liga, apalagi setelah gagal di Champions League dan FA nampaknya akan membawa United meraih hasil positif di derby kali ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar