United Menuju Akhir Musim 2012/13

       

  

       Musim ini berjalan cukup menyenangkan bagi United, di liga United melesat jauh dengan 12 poin. Di Piala FA, perjalanan sendiri telah sampai di babak semifinal. Namun, bagaimanapun juga tak ada treble buat musim ini. Keputusan kontroversial Cuneyt Cakir banyak mempengaruhi jalan pertandingan United melawan Real yang akhirnya membuat United tersingkir. Beberapa pemain, mantan pemain, dan pelatih membetulkan soal kerugian yang dialami United. Meski begitu, Pierlugi Collina mendukung Cakir, bisa jadi akibat posisinya yang merupakan mantan wasit andal, tentu tak ingin wasit makin terpojok setelah rangkaian keputusan kontroversial belakangan ini. Namun sudahlah soal itu, yang akan dibahas disini bukan mengenai persoalan tersebut.

Pulangnya Ronaldo, sejak pergi pada 2009

        

           Setelah tersingkir dari arena Eropa, lawan berat menanti dengan Chelsea yang menghadang. Laga pelampiasan United? Ya, sudah pasti seluruh anggota skuad menancapkan niat itu. Namun Chelsea bukan tim enteng, apalagi beberapa laga buruk juga mengecewakan mereka. Posisi 3 yang telah direbut Spurs, kalah dari Steaua Bucharest di Europa, apalagi itu merupakan kali pertama kekalahan tim Inggris dari tim Rumania tersebut! Peluang juara FA untuk kali ke-12 terbuka lebar bagi United. Tidak hanya niat besar karena sudah lama tak juara, namun komposisi skuad kini mendukung hal tersebut. Sir Alex sendiri telah mengungapkan niatnya untuk juara FA di musim ini.

         Di ajang EPL, 10 laga sisa dihadapi dengan modal keunggulan 12 poin. Keunggulan yang masif namun dengan laga-laga besar yang masih menanti. City akan datang ke Old Trafford, berkunjung ke Emirates, serta menjamu Chelsea. Pada paruh pertama musim, United menang atas 3 lawannya itu masing-masing dengan skor ketat 3-2, 2-1, 3-2.

        Musim ini adalah musim penuh gejolak, kemenangan yang datang dimenit akhir, van Persie yang langsung nyetel, Giggs masih berpengaruh, penurunan kinerja bek di awal musim, dan performa Valencia cenderung turun dari musim lalu. Ini mungkin bukan skuad terhebat yang pernah dimiliki Sir Alex, namun kejayaan besar berupa 2 trofi penting Inggris nampak dekat untuk didapat.