Visitors

Minggu, 07 Oktober 2012

Jendral Franco, Madridista?

        Barcelona vs Real Madrid adalah salah satu duel terbesar di planet ini. Bukan hanya soal kemenangan dan pertandingan di lapangan, tapi duel ini melibatkan konflik antara Catalan dan Castillian yang sudah berlangsung lama. Salah 1 tokoh penting dalam sejarah El Clasico adalah Francisco Franco Bahamonde, atau lebih dikenal sebagai Jendral Franco. Ia merupakan pemimpin Spanyol pada saat itu yang beraliran fasis yang lahir di Ferrol. Ia berhubungan erat dengan Hitler ( Jerman ) dan Mussolini ( Italia ). Dia juga dikenal sebagai pemimpin kejam yang membantai banyak orang selama masa kepempininnya. Banyak orang yang ia bantai adalah Catalan, orang-orang dari Catalonia. Franco tidak menyukai Catalan karena paham kebebasan yang dipunyai orang-orang tersebut dan banyak menentang dirinya. Ia melarang adanya bendera Catalan, bahasa Catalan, dan juga budaya-budayanya. Franco ingin semua rakyat Spanyol memakai budaya asli Spanyol. Selain Catalan, Franco juga geram terhadap orang-orang Basque ( terkenal dengan klub Athletic Bilbao yang hanya memakai pemain berdarah Basque ).



       Awal permusuhan bisa dibilang dimulai saat terbunuhnya Josep Sunol yang merupakan presiden Barca saat itu atas perintah militer. Lalu juga pengeboman juga terjadi di FC Barcelona Social Club. Lalu kontroversi paling besar bagi Madridista dan Barcelonista adalah saat Real Madrid melumat Barcelona 11-1 di leg 2 Copa Generalisimo di Santiago Bernabeu. padahal El Barca berhasil menang 3-0 saat di Camp Nou. Banyak kabar bahwa pemain-pemain Barca diintimidasi Franco saat jeda, sehingga tampil mengalah. Dengan hasil mencolok ini banyak yang bilang bahwa Jendral Franco merupakan seorang Madridista. Ada rumor yang bilang bahwa pemmain Barca tidak membenarkan hal tersebut. Tapi ada sesuatu yang unik disini bahwa Real Madrid bukanlah tim yang paling sering mejuarai Copa Generalisimo ( Copa del Rey untuk sekarang ). Barcelona mempunyai 25 trofi, disusul Bilbao dengan 23 dan Real Madrid hanya 18 trofi. Saat Franco berkuasa pun Real Madrid sama sekali tidak juara La Liga! Padahal kejuaraan ini melambangkan penghargaan terhadap kekuasaaan dirinya. Kalau benar seorang Madridista, mana mungkin dirinya rela melihat Real Madrid tidak pernah juara liga.

Berita koran Marca saat Madrid menang 11-1


    










     
      Barcelona juara 5 kali, Atletico Madrid juara 4 kali, dan Real Madrid 0. Berdasar fakta inilah orang-orang yang menduga Jendral Franco seorang Madridista akan sulit membenarkanya. Bahkan renovasi stadion Camp Nou juga banyak mendapat bantuan oleh Franco. Utang milik Barcelona juga dihapus oleh dirinya.

Franco ketika menerima medali penghargaan dari presiden Barcelona saat itu
Berita saat itu ketika Franco membantu Barcelona
            



         Dirinya juga mendapat medali penghargaan dari presiden Barcelona saat itu atas bantuan yang dia berikan. Sehingga konyol rasanya jika banyak fan El Barca membenci orang yang mendapat 2 medali penghargaan dari klubnya sendiri.

          Lalu Real Madrid merupakan juara 9 kali Piala Champions ( Liga Champions ), bahkan sempat juara 5 kali beruntun pada awal penyelanggaraannya. Banyak yang bilang bahwa ini dikarenakan kekuasaan Franco. Padahal jika dipikir logis, Franco dengan berbagai kejahatan perangnya merupakan salah satu orang yang paling dibenci saat itu, di Eropa dan bahkan dunia. Sehingga mana mungkin dirinya bisa membantu Real Madrid juara di Eropa saat banyak negara Eropa lain menentangnya?

         Denga berbagai fakta tersebut, bisa dibilang, Franco bukanlah Madridista. Ia memang mebantai orang-orang Catalan karena kebenciannya, dan juga komunis yang berkembang disana, tapi hal itu tidak berarti dai mencampuri urusan olahraga. Jendral Franco sendiri cukup memfavoritkan Atletico Madrid yang berlatar militer angkatan udara sama dengan dirinya.



2 komentar:

  1. terima kasih atas artikelnya. rupanya selama ini tuduhan bahwa real madrid adalah kaum nya pembantai. itu adalah salah. tiap ada gelaran el clasico pasti aku di hinia oleh temen kelas. katanya madrid adl pembantai. justru malah barcelona itu oknum fans nya adalah israel yahudi, yg membantai rakyat palestine jalur gaza.

    BalasHapus
  2. halah lu sama aja ma mereka yg sukanya memper olok. dikasih angin dikit langsung ngelonjak...
    buat TS terimakasih tulisanmu sangat bermanfaat banget

    BalasHapus